Kandungan Gizi Kopi dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Jika bau kopi yang baru diseduh membuat Anda tersenyum, maka baca terus artikel ini J
Kopi adalah
salah satu minuman yang paling dicintai di seluruh dunia. Kopi yang kita minum
berasal dari biji aromatik berwarna coklat gelap yang tumbuh dari pohon kopi.
Asal-usul (coffea) tanaman kopi dapat ditelusuri kembali ke Sudan dan Ethiopia,
Madagaskar, Mauritius dan Reunion di Samudra Hindia. Sekarang, kopi
dibudidayakan di seluruh dunia dan merupakan minuman kedua yang paling banyak
dikonsumsi di seluruh dunia setelah air. Terdapat dua varietas utama kopi yaitu
kopi arabika dan kopi robusta. Biji kopi arabika memiliki permukaan yang datar
dan lebih asam, sementara biji kopi robusta berbentuk oval dan membuat minuman
menjadi pahit. Kopi yang kita minum diseduh dari biji kering atau biji yang
telah dipanggang dari biji kopi tanaman tertentu.
Minuman yang
kita dapatkan berwarna gelap, pahit, sedikit asam dan merangsang karena
kandungan kafeinnya. Kafein hadir secara alami dalam biji, daun dan buah-buahan
dari sejumlah tanaman dan aman untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang. Kandungan
kafein kopi tergantung pada cara pembuatannya. Pada 1 shot espresso misalnya,
terdapat sekitar 107 mg kafein, sementara pada kopi instan terkandung lebih
sedikit kafein, yakni sekitar 60-80 mg.
Satu cangkir kopi biasa (± 200 ml) mengandung:
- 2,4 kalori
- 0 gram lemak
- 0 gram gula
- 0,3 gram protein
- 0,2 mg vitamin B2 riboflavin
- 116 mg kalium
- Cafestol: berkaitan dengan fungsi peningkatan memori.
- Trigonelline: jumlahnya cukup tinggi pada kopi panggang;
memberikan rasa pahit dan memiliki sifat antibakteri.
- Asam klorogenat: ditemukan baik dalam kopi panggang dan kopi hijau,
dan memiliki efek anti-bakteri, antioksidan dan antiinflamasi yang penting
dalam tubuh kita.
- Kafein: masih diselidiki sebagai antioksidan.
Manfaat Kopi
Dua studi besar yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Medicine menyarankan
bahwa minum dua cangkir kopi sehari dapat meningkatkan masa hidup seseorang.
Minum kopi berhubungan dengan risiko kanker yang lebih rendah, penyakit
jantung, stroke, penyakit ginjal, dan diabetes.
1. Kopi dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Studi kesehatan
perawat wanita sebanyak 83.076 menunjukkan bahwa asupan kopi secara teratur
terkait dengan penurunan risiko stroke meski hanya sedikit. Dalam penelitian
lain yang diikuti 37.514 orang, ditemukan bahwa asupan kopi sedang berhubungan dengan
risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
2. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical
Nutrition, ditemukan bahwa asupan kopi dikaitkan dengan risiko menderita
penyakit diabetes tipe-2 yang lebih rendah. Temuan menarik lainnya dari
penelitian ini adalah bahwa orang yang mengonsumsi kopi berkafein mengurangi
risiko sebesar 4%, sementara orang yang mengonsumsi kopi dekafeinasi (diturunkan
kandungan kafeinnya) menunjukkan penurunan risiko 7%. Hal ini mengindikasikan
bahwa mungkin bukan kafein tetapi antioksidan dalam kopi yang berperan dalam
penurunan risiko tersebut.
3. Asupan kopi berkaitan dengan perlindungan terhadap penyakit
neurodegeneratif. Kopi adalah stimulan yang dikenal untuk sistem saraf pusat
dan membantu meningkatkan memori dan kognisi. Antioksidan bersama dengan kafein
tampaknya memainkan peran positif dalam kesehatan otak. Penelitian telah
menemukan bahwa kafein adalah minuman yang efektif untuk gangguan seperti
Alzheimer dan Parkinson.
4. Kopi dikenal untuk meningkatkan energi dan konsentrasi. Adenosin, sebuah neurotransmiter,
adalah alasan dibalik lelah dan mengantuk. Kafein menyerupai adenosin dan mengikat
reseptornya di otak, memastikan Anda terjaga dan waspada. Kopi juga dikaitkan
dengan kinerja fisik yang lebih baik.
Perhatian: Berhati-hatilah terhadap asupan kafein yang berlebihan, yaitu lebih
dari 400mg/hari dianggap tidak aman. Menurut Mayo Clinic, minum lebih dari
sekitar 4 cangkir kopi yang diseduh dapat menyebabkan sakit kepala migrain,
insomnia, gugup, lekas marah, gelisah, sering buang air kecil atau
ketidakmampuan untuk mengontrol buang air kecil, sakit perut, detak jantung
cepat dan atau tremor otot.
Asupan kopi yang berlebihan juga memicu tekanan darah yang tinggi dan kurang
tidur. Wanita hamil disarankan untuk membatasi kopi hingga sekitar 1-2 cangkir/hari;
asupan kopi berlebih dapat menyebabkan aborsi, berat lahir rendah bayi dan
kelahiran prematur. Kopi mungkin juga perlu dibatasi jika Anda minum obat
tertentu (Anda mungkin perlu konsultasi ke dokter). Anak-anak harus menghindari
kopi, karena efek sampingnya mungkin lebih parah. Atlet yang menggunakan suplemen
kafein perlu mengonsumsinya dibawah bimbingan profesional.
Jadi, nikmatilah kopi dalam batas wajar ya. Cheers! ☺
Diterjemahkan dari NDTV: Coffee Nutrition: AmazingCoffee Nutrition Facts and Health Benefits
Photo by Nathan
Dumlao on Unsplash
Komentar
Posting Komentar