Kementrian Kesehatan Republik Indonesia sedang gencar-gencarnya
mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Salah satu
fokus GERMAS adalah "mengonsumsi sayur dan buah".
Sepertinya
hampir semua orang sepakat bahwa mengonsumsi buah dan sayur adalah
menyehatkan. Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber vitamin, mineral,
serat, serta antioksidan yang melimpah. Zat-zat yang terkandung dalam
sayuran dan buah-buahan terutama vitamin dan antioksidan bermanfaat
untuk menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit seperti
kanker serta terganggunya sistem kekebalan tubuh. Selain itu, sayur dan
buah dapat membantu menjaga tekanan darah, kadar kolesterol, dan
mencegah sembelit.
Meskipun sayur dan buah identik dengan sehat,
akan tetapi hasil penelitian Riset Kesehatan Dasar (2013) menunjukkan
konsumsi sayur dan buah 93,5% penduduk usia >10 tahun masih di bawah
anjuran.
Anjuran konsumsi sayuran per harinya adalah 3-4 porsi. 1
porsi sayuran setara dengan satu gelas (gelas belimbing/ gelas 230ml)
sayuran tersebut setelah dimasak dan ditiriskan.
Porsi untuk
buah-buahan lebih sedikit yaitu 2-3 porsi saja dalam sehari. Hal ini
dikarenakan kandungan gula yang tinggi sehingga perlu dibatasi, sesuai
dengan anjuran untuk membatasi gula pada pedoman gizi seimbang. Ukuran
untuk porsi buah berbeda-beda tergantung kandungan gula pada buah
tersebut. Contoh penerapan 1 porsi pada buah yang sering dikonsumsi
adalah sbb.:
------------------
Pisang ambon = 1 buah
Jeruk manis = 2 buah
Apel = 1 buah
Pepaya = 1 potong besar
Melon = 1 potong besar
Semangka = 1 potong besar
Mangga = 3/4 buah besar
-------------------
Semangat gizi seimbang! -
-
depkes.go.id- Almatsier, Sunita. 2010. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
#DietPartner
#diet #infogizi #infokesehatan #nutrisionis #dietisien #gizi
#nutritionist #dietitian #sehat #GERMAS #GiziSeimbang #PGS
Komentar
Posting Komentar