Kenapa memutuskan diet?

 

Diet bukan merupakan kata yang asing bagi sebagian besar orang. Namun, masih banyak yang menyalahartikan makna kata tersebut.

Diet sering diartikan sebagai upaya  mengurangi makan dengan tujuan untuk menurunkan berat badan. Sebenarnya pengertian tersebut adalah kurang tepat.

Ada berbagai macam pengertian diet. Dalam buku Gizi dan Dietetika karya Joan Webster-Gandy et al. terbitan EGC, diet diartikan sebagai kebiasaan makan dan minum seseorang. Secara umum, diet dapat diartikan sebagai pengaturan pola makan. Pengaturan pola makan tersebut nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.

Dalam melakukan diet, orang memiliki tujuan yang berbeda-beda, di antaranya adalah untuk mencapai berat badan ideal. Hal ini rata-rata berkaitan dengan  body image atau citra tubuh.

Apakah body image sama dengan berat badan ideal? Manakah yang harus dijadikan acuan dalam berdiet?

Body image berasal dari persepsi individu dan bersifat subjektif, sedangkan berat badan ideal berasal dari perhitungan yang bergantung pada berat badan dan tinggi badan sehingga bersifat objektif.

Diet yang dilakukan dengan mengcu pada body image seringkali dapat membahayakan tubuh kita. Bisa jadi, sebenarnya berat badan kita sudah ideal, akan tetapi menurut persepsi kita, berat badan tersebut belum ideal. Hal tersebut dapat memicu perilaku diet yang membahayakan dan dapat memicu gangguan pola makan.

 

Oleh karena itu, dalam melakukan diet untuk mengatur berat badan, yang perlu dijadikan acuan adalah perhitungan berat badan ideal, bukan body image.